Pages

Welcome To Palasi Blog-Welcome To Palasi Blog-Welcome To Palasi Blog

Here We Are

~! PALASI Go Green !~


Buah busuk bisa jadi listrik

buah busuk jangan dibuang. bisa dimanfaatkan jadi listrik loh. Ini merupakan hasil karya dari 3 lembaga yang ada kota Yogjakarta yaitu Universitas Gadjah Mada, Pemerintah Daerah Sleman dan Koperasi Pasar Gemah Ripah.



Bahan baku limbah buah busuk diperoleh dari Pasar Gemah Ripah. Tahu ngga berapa banyak limbah yang dihasilkan setiap harinya dari Pasar ini?. Sekitar 10 ton!! Makanya kalau cuma dibuang saja kan sayang, jadinya dimanfaatkan.

Limbah buah busuk ini harus melewati proses penggilingan terlebih dahulu, tujuannya untuk mendapatkan sari buah atau jus buah busuknya. Baru deh masuk ke dalam mesin digester atau mesin pengurai.
Mesin pengurai inilah yang akan mengubah jus buah busuk menjadi biogas. Bagaimana caranya? Proses yang terjadi adalah anaerob atau tanpa oksigen. Bakteri anerob yang ada dalam jus buah busuk akan membantu fermentasi jus buah busuk dan menghasilkan gas metana.


Gas metana inilah yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Gas metana menjadi bahan bakar untuk menghidupkan generator listrik. Hasilnya listrik dari buah busuk ini dapat menerangi lampu penerang jalan di Pasar Gemah Ripah.Tak hanya menerangi jalan di pasar, beberapa pedagang di pasar bisa mengunakan gas metana untuk menghidupkan kompor gas yang di pakai untuk berjualan.Kegiatan ini sudah berlangsung dari sejak tahun 2011. Pasar Gemah Ripah menjadi satu-satunya pasar yang bisa mandiri energi, bisa menghasilkan listrik sendiri dari bahan yang sudah ada di pasar yaitu buah busuk.

Keren bangetkan ! dari pada kita buang buang buah busuk dengan ini kita bisa lebih kreatif lagi dengan memanfaatkan buah busuk.



Pantai. Kali ini kita bakalan ngomonginn pantai. Sebelum lebih jauh pantai itu apasih? Pantai itu daerah perbatasan antara daratan dan perairan lautan.  Negara kita Indonesia merupakan negara kepulauan yang pastinya punya banyak pantai indah yang mengeliling pulau-pulau di seluruh Nusantara. Tapi, gak jarang juga pantai-pantai indah nan sangat menakjubkan itu malah gak banyak diketahui oleh orang Indonesia sendiri, jadi masih jarang dikunjungi oleh wisatawan lokal. Berikut ini ada tujuh pantai unik di Indonesia yang wajib kalian kunjungi untuk berlibur.

7 Pantai Unik di Indonesia

Pink Beach



Berada di kawasan Taman Nasional Komodo, tepatnya berada di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Dinamakan Pink Beach karena pantai ini memiliki pasir yang kemerah-merahan. Belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. Beberapa berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini. Pendapat lain menyebutkan warna pink pada pasir Pink Beach adalah karena adanya hewan mikroskopik bernama foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.
Selain Pink Beach, Pulau Komodo juga memiliki panorama bawah laut yang luar biasa dan pemandangan alam  yang indah. Pantainya yang sepi akan memberikan kesan eksklusif. Namun perlu diingat, bahwa pulau ini adalah habitat dari tuan rumahnya, Komodo. Jadi sangat tidak disarankan untuk berenang jika terlihat ada Komodo di sekitar pantai, karena Komodo juga jago berenang. Karena itu, kunjungilah pantai bersama pemandu atau jagawana. Selain di Indonesia, Pantai berpasir merah juga dapat dijumpai di 6 daerah lain di Dunia. Antara lain, Pink Beach di Harbor Island Bahamas, Bermuda, Santa Cruz Island Filipina, Sardinia Itali, Bonaire Dutch Caribbean Island, dan di Balos Lagoon Crete Yunani.

Segara Anakan





Terletak di Pulau Sempu, merupakan pulau konservasi yang masuk ke wilayah Malang, Jawa Timur. Segara Anakan adalah sebuah laguna yang dikelilingi batuan karang sehingga memisahkannya langsung dari laut lepas, hanya ada sebuah celah kecil yang sesekali menghempaskan  air masuk ke laguna saat ombak dari laut datang. Kondisi alam ini membuat Segara Anakan mempunyai air yang sangat tenang dan membuat pantainya yang berpasir putih halus tersembunyi dari luar.
Segara Anakan semakin terkenal karena sering disanding-sandingkan dengan Maya Beach yang terletak di Pulau Phi Phi, Thailand, yang menjadi terkenal karena pernah dijadikan lokasi utama syuting film bertemakan petualangan Hollywood yang dibintangi artis Leonardo DiCaprio, berjudul The Beach.

Pantai Tanjung Tinggi




Terletak di Pulau Belitung, Babel. Pantai ini menjadi semakin terkenal setalah dijadikan lokasi syuting film Laskar Pelangi. Selain pantainya yang berpasir putih dan airnya yang jernih, di sepanjang pantai ini berserak batu-batuan granit raksasa yang menjadi ciri khasnya. Entah dari mana datangnya batuan tersebut. Dari pantai ini kita bisa melihat Pulau Lengkuas lengkap dengan mercusuarnya yang menjulang.

Pantai Tanjung Aan


Terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain lautnya yang jernih, keunikan pada pantai ini terlihat dari bentuk pasirnya yang agak besar seperti merica. Tetapi pasir merica ini hanya terdapat di area bibir pantai, naik sedikit dari pantai maka akan terlihat pasir putih dalam ukuran normal. Letaknya agak terpencil dari keramaian, membuat suasana di pantai ini sangat tenang. Selain berenang, biasanya turis juga datang untuk berselancar.
Pantai Siung





Terletak di Gunung Kidul, Yogyakarta. Jika kamu penyuka pantai sekaligus gemar memanjat tebing, so, Pantai Siung lah tempatnya. Pantai Siung dikelilingi bukit-bukit terjal yang sangat ideal untuk dijadikan wahana panjat tebing. Terdapat 250 titik pemanjatan yang tersebar di kawasan ini, menjadikannya surga bagi para pemanjat tebing. Selain itu, Pantai Siung juga memiliki pasir putih dan air laut yang jernih.

Pantai Air Panas Lehi


Terletak di Kampung Lehi, Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Uniknya, pantai ini memiliki air yang panas di sepanjang garis pantainya. Sebabnya adalah pantai ini terletak tepat di kaki Gunung Api Karangetang yang dapur magmanya terus aktif. Jika pengunjung menggali pasir di Pantai Lehi, air yang keluar dari dasar pasir akan terasa panas dan air yang keluar dari pasir itu tidak terasa asin. Uap panas juga terlihat muncul dari permukaan air seperti halnya pada sumber-sumber air panas lain. Dari Pantai Air Panas Lehi kita bisa melihat Pulau Makalehi yang merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia.

Pantai Tanjung Api


Terletak di Tanjung Api, Ampana, Sulawesi Tengah. Tanjung Api adalah sebuah tanjung di Teluk Tomini yang masuk ke kawasan Cagar Alam Tanjung Api. Uniknya, Pantai ini memiliki sumber gas alam yang keluar dari dalam pasirnya. Sejenak tidak  ada hal unik yang terlihat di pantai ini, namun jika kita mengeruk pasir sedalam lima sampai sepuluh centimeter maka dengan sendirinya sebuah titik api akan menyala. Selain pasir pantai dengan sumber apinya, Tanjung Api juga memiliki panorama bawah laut yang indah. Dan kawasan cagar alam yang mengelilinginya adalah kawasan hutan tropis yang masih alami lengkap dengan hewan endemik seperti anoa, babi rusa, monyet, dan berbagai macam burung.

tapi apalah arti keunikan serta keindahan ini bila tidak kita jaga teman teman. 

6 wall climbing terunik didunia

banyak banget macam-macam bentuk wall climbing didunia ini dengan macam-macam juga tingkat kesulitannya. nah, di artikel kali ini kita bakal ngasih tau kalian 6 wall climbing terunik didunia. semoga bisa mengispirasi kalian untuk nyobain manjat disana atau bahkan yang mau bikin wall climbing yang 'tidak biasa' di sekolah, kampus, ataupun ditempat organisasi kalian. cekidot 

1.      University of Enschede – Belanda
Mahasiswa yang bisa memanjat dinding di asrama hanya bisa dilakukan di Universitas Enschede. Wall climbing ini dibangun sebagai hadiah bagi  klub mountaineering local. Wall climbing ini dimasukkan ke dalam arsitektur bangunan, fungsi baru tidak hanya dekoratif, bentuk bentuknya memberi pengaruh pada desain gedung. Desain ini dilakukan arsitektur Arons dan Gelauff Architecten dengan tinggi 30 meter.


2.      Alice in Wonderland- Jepang
Nah kalau yang ini wallclimbing dengan nuansa berbeda dengan tema suasana film Leuwis Caroll yang merancang ini adalah Perusahaan Arsitek Nando . dan yang wahnya lagi wall berada didalam tempat fitness yang bernama ILLOIHA Fitness Club Tokyo shopping center, Omotesando. Wall climbing ini menggunakan interior yang berbeda dengan wall climbing biasa dengan menggunakan bingkai foto, kaca (cermin), kepala rusa, kandang burung, vas bungga. Sungguh kreatif sekali 


3.      Gutovka climbing wall, Chekoslowakia.
Climbing wall ini terletak di praque hanya 10 menit dari St. Stransnicka Metro. Wall climbing ini ditunjukan buat kaum anak anak muda disanadan dilengkapi juga dengan taman bermain untuk anak-anak, Skatepark, Restaurant, masih banyak lagi fasilitas lainnya. Dan Kabarnya, wall climbing ini paling besar, karena lebarnya 80 meter.


4.      Silo Climbing Wall, Belanda
Kota Amsterdam tidak cukup yakin apa yang harus dilakukan dengan tiga silo pengolahan, sehingga mereka memutuskan untuk mengadakan kompetisi untuk menentukan kembali proyek adaptif terbaik. Salah satu proyek yang diajukan agar berfungsi sebagai tempat kompetisi berbasis arsitektur Amsterdam. Diusul untuk mengubah silo ke dalam set yang luar biasa yaitu menara panjat, di samping daerah mendaki baik di dalam dan di luar silo. Proyek ini akan mencakup multi-tujuan daerah, kantor, restoran dan ruang komersial lainnya.


5.      5000 ft Climbing Wall – Swiss
The Diga di Luzzone adalah bendungan yang juga dibuat menjadi dinding panjat buatan terbesar di dunia pada tahun 1990-an. Dinding di daratan Swiss ini salah satu dari dua yang tertinggi dalam jalur pemanjatan di dunia yang mencapai 540 kaki. Setara dengan lima lapangan besar yang berada di sisi bendungan Luzzone. Pengunjung yang ingin melewati bendungan perlu membayar 20 franc Swiss, masing-masing untuk mendapatkan kunci sebagai pembuka tangga yang melintasi bagian pertama


6.      Excalibur Climbing Wall - Groningen, Belanda
Menara panjat Excalibur di Bjoeks pusat dinding panjat di Groningen memiliki tinggi 37 meter dengan lebar 11 meter bentuknya yang eksotis disebut-sebut sebagai yang tertinggi di dunia. Pernyataan tersebut menjadi polemik bila dibandingkan dengan dinding panjat tebing di Swiss. 

setelah baca artikel 6 wall climbing terunik di dunia ini ada rencana buat nyoba manjat disana? atau bikin wall climbing seperti yang diatas?