Selain itu, memakai celana panjang cukup membantu dari serangan ular. Ketika tracking, upayakan melewati jalan yang biasa dilalui, hindari crossing
dengan membuat jalan pintas baru, kecuali apabila mendesak. Hindari
lubang atau liang di tanah, jangan buang air di tempat tersebut.
Apabila
kita mendapati ular, maka jangan melakukan tindakan frontal. Mundurlah
dengan perlahan dan upayakan menjaga jarak dari ular setidak-tidaknya
sepanjang ular tersebut. Ingatlah, ular dapat melakukan serangan
sepanjang separuh tubuhnya. Belum lagi ular yang dapat menyemburkan bisa
dari mulutnya seperti ular cobra. Yang paling aman adalah, jangan
mengganggu ular tersebut, carilah jalan lain atau biarkan ular tersebut
menyingkir terlebih dahulu.
Namun apabila Anda atau rekan Anda digigit ular, maka lakukan pertolongan pertama berikut ini :
- Cuci dan bilas bekas gigitan dengan sabun dan air sesegera mungkin
- Jangan letakkan es batu atau benda dingin lainnya di bekas gigitan.
- Rendahkan posisi bagian tubuh yang tergigit lebih rendah daripada jantung, karena hal ini dapat membantu melambatkan penyebaran bisa.
- Jangan banyak menggerakkan bagian tubuh yang tergigit ular, sebab akan membantu mempercepat penyebaran bisa.
- Perban dan ikat di sekitar 2-4 inci di atas bekas gigitan untuk memperlambat penyebaran bisa.
- Namun jangan mengikatnya terlalu kuat, karena dapat memutuskan aliran peredaran darah dan merusak bagian anggota tubuh tersebut. Pengikatan yang baik adalah Anda masih dapat menyelipkan jari Anda di antara perban atau pengikat.
- Jangan sekali-kali berusaha menghisap bisa dari bekas luka, sebab dapat mentransferkan bisa ke dalam aliran darah Anda melalui mulut.
- Sesegera mungkin mencari pertolongan dokter untuk membantu memberikan penawar bisa.
0 komentar:
Posting Komentar